Orang tua adalah sosok yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Mereka adalah orang yang telah merawat dan membesarkan kita sejak kecil hingga dewasa. Namun, seringkali kita melupakan pentingnya memandang orang tua dengan kasih sayang dan penghargaan yang layak. Padahal, sikap tersebut sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental dan kualitas hidup seseorang.
Al-Baihaqī meriwayatkan di dalam Syu‘ab-ul-Īmān: “Tidaklah seseorang anak yang berbakti memandang kepada kedua orang-tuanya dengan rasa cinta kasih sayang melainkan Allah menuliskan baginya pahala haji mabrūr pada setiap pandangan,” dan katanya lagi: Apakah demikian itu meskipun setiap hari memandang seratus kali? Rasūlullāh s.a.w. bersabda: “Ya, Allah itu lebih agung dan lebih baik.”
Yang dimaksud lebih baik daripada gambaran orang, karena kebaikan Allah itu lebih banyak daripada yang dihitung manusia dan Maha Suci Allah dari sebutan orang, bahwa kekuasaan Allah kurang sempurna, kehendak dan iradah-Nya berkurang.
Dan riwayat lain bagi al-Baihaqī:
وَ فِيْ رِوَايَةٍ أُخْرَى لِلْبَيْهَقِيْ: وَ إِذَا نَظَرَ الْوَلَدُ إِلَى وَالِدِهِ نَظْرَةَ سُرُوْرٍ كَانَ لِلْوَلَدِ عِتْقُ نَسَمَةٍ. قِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَ إِنْ نَظَرَ ثَلَاثَمِائَةٍ وَ سِتِّيْنَ نَظْرَةً؟ قَالَ: اللهُ أَكْبَرُ مِنْ ذلِكَ.
“Jika anak memandang kepada orang-tuanya dengan rasa senang dan cinta, maka anak itu memperoleh pahala seperti memerdekakan hamba.” Ditanyakan kepada Nabi s.a.w.: Ya Rasūlullāh! Apakah meskipun memandangnya tiga ratus enam puluh kali? Rasūlullāh bersabda: “Allah jauh lebih besar daripada hitungan itu.”
Menjaga hubungan yang baik dengan orang tua sangat penting untuk kesehatan mental kita. Studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki hubungan yang baik dengan orang tua cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang memiliki hubungan yang buruk. Hubungan yang buruk dengan orang tua bisa menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya.
Dalam konteks kultur timur seperti di Indonesia, pentingnya penghargaan terhadap orang tua sangat ditekankan. Hal ini tidak hanya terbatas pada anak muda tetapi juga orang dewasa yang sudah menikah. Maka, bagaimana cara kita memandang orang tua dengan kasih sayang dan penghargaan?
Pertama, cobalah untuk selalu menunjukkan rasa terima kasih kepada orang tua. Rasa terima kasih merupakan cara yang baik untuk menunjukkan penghargaan dan kasih sayang kepada orang tua. Meskipun mungkin tidak selalu mudah, terus berusaha untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada orang tua dengan tindakan nyata seperti membantu pekerjaan rumah tangga atau hanya sekadar memberikan pelukan atau kata-kata yang menyenangkan.
Kedua, dengarkan pendapat dan cerita mereka. Orang tua sering kali memiliki banyak pengalaman hidup yang dapat membantu kita dalam menjalani hidup. Dengarkan cerita dan pengalaman mereka dengan penuh perhatian, karena ini dapat membantu kita mengembangkan kualitas hubungan yang lebih baik dengan mereka.
Ketiga, jangan lupa untuk menghabiskan waktu bersama orang tua. Meskipun kita sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas lainnya, menghabiskan waktu bersama orang tua tetap sangat penting untuk menjaga kualitas hubungan dengan mereka. Cobalah untuk mengatur waktu untuk berkumpul bersama dan melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama.
Keempat, bersikaplah sabar dan empatik terhadap orang tua. Terkadang orang tua mengalami perubahan fisik dan emosi seiring bertambahnya usia. Bersikaplah sabar dan empatik terhadap mereka, karena ini dapat membantu memperkuat hubungan dengan orang tua.
Dalam rangka memperkuat kualitas hidup dan kesehatan mental, sangat penting bagi kita untuk memandang orang tua dengan kasih sayang dan penghargaan. Dengan cara ini, kita dapat membantu menjaga kesehatan mental dan kualitas hidup orang tua, sekaligus memperkuat hubungan yang positif dengan mereka.