Sadarin.org – Surat Al-Isra adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki banyak hikmah dan pesan moral yang dapat diambil. Ayat 7 dalam surat ini merupakan salah satu ayat yang penuh makna dan mengajarkan tentang pentingnya melakukan kebaikan serta menjauhi keburukan.

Ayat 7 Surat Al-Isra berbunyi:

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.”

Read more: Makna Mendalam di Balik Ayat 7 Surat Al-Isra: Kebaikan dan Keburukan Akan Kembali Kepada Diri Sendiri

Ayat ini mengingatkan kita bahwa setiap tindakan yang kita lakukan, baik itu kebaikan atau keburukan, akan kembali kepada diri kita sendiri. Jika kita melakukan kebaikan, manfaatnya akan kembali pada diri kita sendiri, begitu juga sebaliknya dengan melakukan keburukan. Ini menunjukkan bahwa kita bertanggung jawab atas tindakan kita dan harus selalu berusaha untuk melakukan kebaikan.

Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa hukuman atas tindakan buruk kita akan datang, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjauhi kejahatan dan melakukan kebaikan agar kita bisa hidup dengan tenang dan damai, serta menghindari hukuman Allah SWT.

Terkait dengan konsep pahala dan dosa dalam Islam, ayat ini menekankan bahwa kebaikan dan keburukan akan kembali pada diri kita sendiri. Jadi, jika kita melakukan kebaikan, kita akan mendapatkan pahala dan manfaat, dan sebaliknya jika kita melakukan keburukan, maka kita akan mendapatkan dosa dan akibat buruk.

Dalam kehidupan sehari-hari, ayat ini mengajarkan kita untuk selalu melakukan kebaikan dan berusaha menjauhi keburukan. Kita harus selalu bertindak dengan baik dan memikirkan akibat dari tindakan kita. Sebagai manusia yang bertanggung jawab, kita harus menanggung konsekuensi dari setiap tindakan yang kita lakukan, baik itu kebaikan atau keburukan.

Dengan memahami makna dalam ayat ini, kita dapat meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan. Kita juga akan lebih bertanggung jawab atas tindakan kita dan memikirkan akibat dari tindakan kita. Semoga kita dapat selalu menjalankan kehidupan dengan tindakan-tindakan yang baik dan memperoleh manfaat serta pahala dari Allah SWT.

Baca juga:

• Menyentuh Lebih Dalam Pendistribusian Beras di Kp. Cigobang, Lebak, Banten
• Distribusi Beras di Kampung Cikeusal, Hunian Sementara Penyintas Bencana Longsor
• Merawat Jiwa: Mengembangkan Dimensi Spiritual dalam Hidup
• Sedekah Beras untuk Yatim dan Dhuafa Penyintas Bencana Longsor sejak 2020
• Pernikahan yang Berlandaskan Iman: Membangun Keluarga yang Berkah