Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Bagi orang yang mau menerima petunjuk dari-Nya, Allah akan menambahkan petunjuk yang lebih banyak lagi kepada mereka. Selain itu, Allah juga memberikan balasan kepada mereka yang bertakwa.
Dalam Al-Quran, Allah berfirman:
“Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan ketakwaannya.” (QS Muhammad [47]: 17)
Dalam ayat ini, Allah menyatakan bahwa hanya orang-orang yang mau menerima petunjuk-Nya yang akan diberikan tambahan petunjuk oleh-Nya. Hal ini menunjukkan pentingnya kesediaan manusia untuk menerima petunjuk Allah dan mengikuti jalan yang telah ditentukan-Nya.
Allah juga menjanjikan balasan bagi mereka yang bertakwa. Takwa merupakan sikap yang patuh dan taat kepada perintah Allah serta menjauhi larangan-Nya. Allah akan memberikan balasan kepada mereka yang senantiasa berusaha untuk meningkatkan takwa mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Adapun balasan bagi orang yang bertakwa dapat berupa keselamatan di dunia dan akhirat, terhindar dari siksaan neraka, mendapat rahmat dan keberkahan dari Allah, serta diampuni dosa-dosanya. Selain itu, orang yang bertakwa juga akan mendapat tempat yang terhormat di sisi Allah dan disayangi oleh-Nya.
Namun, kesediaan untuk menerima petunjuk dan meningkatkan takwa tidaklah mudah. Manusia harus berusaha keras dan tekun dalam mengejar petunjuk Allah serta memperbaiki diri agar bisa semakin dekat dengan-Nya. Salah satu cara untuk meningkatkan takwa adalah dengan membaca Al-Quran dan memahami maknanya, menjalankan ibadah dengan khusyuk dan ikhlas, serta memperbanyak doa dan zikir kepada Allah.
Menerima petunjuk dan meningkatkan takwa juga tidak bisa dilakukan dengan sendirian. Kita membutuhkan bantuan dan dukungan dari orang-orang di sekitar kita, seperti keluarga, teman, dan masyarakat. Oleh karena itu, kita juga perlu memperbaiki hubungan dengan orang lain agar tercipta lingkungan yang positif dan mendukung dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Dalam Islam, menerima petunjuk dari Allah dan meningkatkan takwa merupakan salah satu tujuan hidup manusia. Kita harus berusaha untuk menjadi orang yang senantiasa mau menerima petunjuk-Nya dan memperbaiki diri agar bisa semakin dekat dengan-Nya. Dengan demikian, kita akan mendapatkan balasan dari Allah berupa keselamatan di dunia dan akhirat serta mendapat tempat yang terhormat di sisi-Nya.
- Menyentuh Lebih Dalam Pendistribusian Beras di Kp. Cigobang, Lebak, Banten
- Distribusi Beras di Kampung Cikeusal, Hunian Sementara Penyintas Bencana Longsor
- Merawat Jiwa: Mengembangkan Dimensi Spiritual dalam Hidup
Mari kita bersyukur karena telah diberi petunjuk oleh Allah dan diberikan kekuatan untuk menjaga ketakwaan kepada-Nya. Sebagai manusia, kita seringkali merasa kebingungan dalam menjalani kehidupan ini, namun dengan petunjuk dari Allah, kita dapat memperoleh kejelasan dan kekuatan untuk melalui setiap ujian yang diberikan kepada kita.
Orang-orang yang mau menerima petunjuk dari Allah, menunjukkan bahwa mereka memiliki keinginan dan tekad untuk mengarahkan hidupnya kepada jalan yang benar. Mereka berusaha untuk memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka tidak hanya sekedar mengetahui ajaran-ajaran Islam, tetapi juga berusaha untuk mengimplementasikan ajaran tersebut dalam setiap tindakan dan perilaku mereka.
Selain menambah petunjuk, Allah juga memberikan balasan bagi orang-orang yang menjaga ketakwaannya. Ketakwaan di sini merujuk pada kesadaran dan ketaatan kita kepada ajaran-ajaran Islam, dan menjalankan setiap perintah-Nya. Dalam Surat Al-Hujurat ayat 13, Allah berfirman:
“Hai manusia! Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat: 13)
Dalam ayat ini, Allah menegaskan bahwa orang yang paling mulia dan dihormati di hadapan-Nya adalah orang yang paling taqwa atau menjaga ketakwaannya. Allah juga menunjukkan bahwa kita diciptakan dalam berbagai bangsa dan suku supaya saling mengenal dan menghormati satu sama lain.
Tentu saja, mari kita kembali pada ayat tersebut. Ayat ini mengajarkan kita tentang betapa pentingnya sikap ingin menerima petunjuk dan ketakwaan dalam kehidupan kita. Allah SWT menegaskan bahwa bagi orang yang mau menerima petunjuk-Nya, Allah akan memberikan lebih banyak petunjuk dan balasan yang sesuai dengan ketakwaannya.
Namun, perlu diingat bahwa menerima petunjuk dan menjadi seorang yang taqwa tidaklah mudah. Kita harus terus berusaha dan berdoa kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk dan kekuatan untuk tetap taqwa. Kita juga harus menghindari perilaku-perilaku yang bertentangan dengan ajaran Islam dan berusaha untuk selalu mengikuti ajaran-Nya.
Sikap menerima petunjuk dan ketakwaan yang tulus akan membawa banyak manfaat dalam hidup kita. Kita akan selalu merasa tenang dan damai dalam menjalani kehidupan, karena kita tahu bahwa kita selalu berada di jalan yang benar dan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Kita juga akan menjadi contoh yang baik bagi orang lain, karena mereka dapat melihat kebaikan dan ketenangan yang terpancar dari diri kita.
Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus selalu memperkuat sikap ingin menerima petunjuk dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Mari berdoa dan berusaha untuk menjadi orang yang diberi petunjuk oleh Allah SWT dan mendapatkan balasan ketakwaan yang besar dari-Nya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk kepada kita semua dan menjadikan kita hamba-Nya yang taqwa. Aamiin.
kita sangat bersyukur Allah SWT memberikan kita segala nikmat terutama nikmat iman dan nikmat Islam ,tidak semua makhluk mendapatkan petunjuk /hidayah dari Allah SWT contoh nya abu lahab meskipun paman Baginda Nabi Muhammad SAW ,beliau tidak mendafatkan hidayah / petunjuk dari Allah SWT .
Masya Allah…semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung. Aamiin